Interaksi Sosial dan Bentuk-bentuk Interaksi Sosial - Murid Sekolah
Ads Here

Thursday, November 8, 2018

Interaksi Sosial dan Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Tanpa adanya interkasi sosialmaka tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.

Interaksi sosial terbagi menjadi 2 bentuk yaitu Asosiatif dan Disosiatif.

Apa itu Interaksi Sosial Asosiatif?

Interaksi sosial secara asosiatif memiliki sifat positif,
artinya proses interaksi sosial yang cenderung  menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok.


Contoh Interaksi Sosial Asosiatif:

  1. Kerja Samaadalah suatu usaha bersama antarindividu ataupun kelompok untuk mencapai kepentingan dan tujuan yang serupa, serta menyadarinya bermanfaat untuk dirinya atau orang lain
  2. Akomodasi, adalah suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia dengan semula saling bertentangan untuk upaya mengatasi ketegangan
  3. Asimilasi, adalah usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama
  4. Akulturasi, adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kultur suatu kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli
Bentuk kedua dari interaksi sosial adalah Interaksi Sosial Disosiatif,

Apa itu Interaksi Sosial Disosiatif?

Interaksi sosial disosiatif disebut juga dengan oposisi, yang artinya interaksi sosial yang menjurus kepada konflik dan menciptakan kerenggangan dalam berinteraksi.

Contoh Interaksi Sosial Disosiatif:
  1. Persainganmerupakan proses sosial ketika terdapat ke-2 pihak atau lebih saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu
  2. Kontravensi, adalah sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya perselisihan (konflik) terbuka.
  3. Pertikaian, adalah proses sosial sebagai bentuk lanjut dari kontravensi. Dalam pertikaian, perselisihan sudah bersifat terbuka. Pertikaian terjadi karena adanya perbedaan yang semakin tajam antara kalangan tertentu dalam masyarakat
  4. Pertentangan, suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan


No comments:

Post a Comment